Selasa, 14 April 2020

Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur

Wawan Setiawan Tirta
Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur - Kelahiran prematur memang dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, termasuk kurangnya asupan sejumlah nutrisi penting penunjang pertumbuhan sel.  Menurut hasil riset terbaru di Amerika Serikat, kurangnya asupan vitamin C diindikasikan dapat meningkatkan risiko pecahnya selaput janin yang kemudian akan memicu timbulnya kelahiran prematur. Dari hasil penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society for Maternal-Fetal Medicines di New Orleans Louisiana Amerika Serikat, wanita yang kekurangan vitamin C dilaporkan lebih rentan mengalami pecahnya selaput yang menempel pada plasenta tersebut, sehingga akan meningkatkan risiko kelahiran lebih dini.

Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur Manfaat Vitamin C Cegah Kelahiran Prematur

Manfaat Vitamin C

"Vitamin C memang berperan penting bagi struktur kolagen (zat albuminoid bahan penunjang utama dalam jaringan) dari selaput janin, dan jika nutrisi itu tidak ditemukan di sana, maka selaput ini akan menjadi lemah," jelas Dr. Anna Siega-Riz, seorang asisten profesor  kehamilan, kesehatan anak-anak dan nutrisi dari Universitas North Carolina di Chapel Hill, AS.

Untuk mengungkap hubungan antara asupan vitamin C dengan pecahnya selaput janin, para ahli melibatkan sekitar 2.247 wanita hamil dalam riset yang didanai oleh National Institute of Child Health and Human Development.  Responden wanita ini harus menjawab seluruh pertanyaan secara detil mengeni asupan berbagai jenis makanan baik sebelum hamil maupun selama menjalani kehamilan pada trimester kedua.

Hasilnya, para ahli menemukan hubungan yang kuat antara kurangnya asupan vitamin C dalam kebiasaan makan responden wanita dengan kecenderungan pecahnya selaput janin.  Misalnya, wanita yang  hanya mengkonsumsi kurang dari 21 miligram vitamin C per hari sebelum masa kehamilan tercatat berisiko dua kali lipat mengalami pecahnya selaput secara prematur pada saat kehamilan.  Demikian pula halnya dengan wanita yang jarang meminum vitamin C, atau hanya mengkonsumsi kurang dari 65 mg per hari saat memasuki trimester kedua, berisko hingga 70 persen lebih tinggi mengalami pecahnya selaput janin.

Peneliti juga mempertimbangkan faktor lainnya yang dapat menimbulkan pecahnya selaput seperti merokok dan faktor usia.  Namun demikian. lanjut peneliti, faktor lainnya yang tidak diperhitungkan mungkin saja berkaitan dengan hasil penelitian, misalnya wanita yang sering mengkonsumsi vitamin C cenderung memiliki pola nutrisi dan kesehatan yang lebih baik.

Kelahiran prematur sejak lama juga dihubungkan dengan gangguan yang disebut preeklamsia. Gangguan yang belum diketahui penyebabnya itu umumnya terjadi tiba-tiba dan seringkali tanpa tanda apa pun sebelumnya yang dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayinya. Gangguan itu menyebabkan kematian setidaknya 75.000 wanita per tahun di seluruh dunia.

Para dokter belum mengetahui secara pasti penyebab kondisi di mana plasenta tak berkembang dengan normal itu. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan pada wajah dan tumit, serta adanya protein dalam urine. Preeklamsia dialami satu dari 10 wanita hamil. Bayi ibu yang mengalami preeklamsia kebanyakan lahir prematur dan terganggu perkembangannya