Salah satu hal yang memang paling dikhawatirkan oleh para pengemudi pemula adalah mesin mati setelah melepas pedal kopling. Ya, penggunaan pedal kopling ini memang cukup menentukan terhadap kondisi mesin setelah masuk gigi.
Umumnya, jika posisi gigi sudah masuk dan pedal kopling dilepas perlahan, maka mobil akan segera bergerak melaju perlahan. Namun itu dengan catatan, mobil berada pada posisi jalan yang datar dan lurus.Hal ini akan berbeda jika posisi mobil dalam posisi menanjak, atau berada pada jalan yang tidak datar.
Jika berada pada kondisi jalan menanjak atau tidak rata, maka melepas kopling pada posisi masuk gigi tanpa menambah gas tentu saja bisa menyebabkan mesin mobil mati. Lantas, bagaimana sih cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati?
Pada artikel berikut, ombro akan berbegi informasi terkait panduan mengemudi tentang bagaimna cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati, simak infonya dibawah berikut ini
Langkah pertama sebagai cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati adalah dengan memanfaatkan pergelangan kaki kiri (kaki yang digunakan untuk menekan pedal kopling) sebagai poros untuk mengontrol ujung telapak kaki saat melepas atau menekan pedal kopling.
Dengan memanfaatkan pergelangan kaki kiri sebagai poros, maka proses melepas kopling pertama kali yang dilakukan oleh ujung telapak kaki akan menjadi lebih mudah karena reaksi pada ujung telapak kaki bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan dengkul atau engsel pinggul sebagai poros untuk menggerakkan pedal kopling.
Jika ingin melepas kopling, maka kita cukup mengangkat ujung telapak kaki sehingga dengan sendirinya pedal kopling akan terangkat, dan jika kita ingin menekan pedal kopling maka cukup dengan menurunkan ujung telapak depan kaki untuk menekan pedal kopling.
Pastikan, posisi tumit untuk menempel dengan lantai mobil dan ujung kaki sebelum jari kaki menempel dengan pedal kopling. Untuk memudahkan, anda juga bisa menggeser posisi tumit kaki kedepan atau kebelakang untuk membantu posisi kaki saat menekan pedal kopling.
Proses ini sebenarnya mirip dengan kaki kanan yang digunakan untuk menekan pedal gas yang memanfaatkan poros pergelangan kaki sebagai engsel utama dengan tumit yang menempel pada lantai mobil.
Jika dibutuhkan jarak tambahan untuk melepas kopling, barulah kita mengangkat kaki dengan menggunakan engsel pinggul atau dengan menarik posisi dengkul ke belakang.
Siagakan kaki kanan pada pedal gas untuk mengantisipasi kondisi mesin kekurangan tenaga. Hal ini merupakan salah satu antisipasi untuk mencegah mesin mobil mati akibat tenaga mesin tidak cukup kuat untuk memutar roda mobil.
Seperti misalnya, ketika mobil mulai bergerak pada jalan sedikit menanjak, umumnya, mesin akan mulai bergetar karena tidak kuat untuk menggerakkan mobil. Maka, dengan menambah tekanan pada pedal gas akan mencegah mesin mati saat melepas pedal kopling.
Angkat perlahan ujung depan telapak kaki kiri dari pedal kopling dan rasakan kondisi putaran mesin serta pergerakan mobil. Normalnya, saat kopling sudah mulai terangkat , maka secara perlahan mobil akan bergerak maju dan putaran rpm mesin akan sedikit turun.
Jika jarak angkat pedal pada pergelangan kaki sudah terasa mentok, maka anda bisa menggeser tumit kaki kebelakang atau dengan menarik kaki seluruhnya keatas hingga pedal kopling benar-benar terlepas.
Baca juga :
Setelah mengangkat ujung telapak kaki kiri dan posisi pedal kopling mulai meninggi, rasakan putaran mesin dan pergerakan mobil. Saat ini adalah saat yang paling menentukan untuk anda, apakah harus menambah gas atau tidak.
Jika mesin mobil terasa mulai bergetar dan seperti mau mati, segera tambahkan secara perlahan tekanan pada pedal gas untuk meningkatkan rpm mesin.
Setelah dirasa mesin mobil tidak mati, maka anda dapat melepas penuh pedal kopling dan mengatur pedal gas untuk menentukan kecepatan laju kendaraan hingga sampai ke langkah menaikan posisi gigi ke yang lebih tinggi.
Lakukanlah hal ini teru menerus dalam kondisi mesin mati untuk membiasakan pergerakan kaki pada pedal kopling dan pedal gas sehingga anda semakin mahir dan tidak khawatir mesin mati setalah lepas kopling.
Demikianlah cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Panduan-Mengemudi
Umumnya, jika posisi gigi sudah masuk dan pedal kopling dilepas perlahan, maka mobil akan segera bergerak melaju perlahan. Namun itu dengan catatan, mobil berada pada posisi jalan yang datar dan lurus.Hal ini akan berbeda jika posisi mobil dalam posisi menanjak, atau berada pada jalan yang tidak datar.
Jika berada pada kondisi jalan menanjak atau tidak rata, maka melepas kopling pada posisi masuk gigi tanpa menambah gas tentu saja bisa menyebabkan mesin mobil mati. Lantas, bagaimana sih cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati?
Pada artikel berikut, ombro akan berbegi informasi terkait panduan mengemudi tentang bagaimna cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati, simak infonya dibawah berikut ini
1. Gunakan pergelangan kaki kiri sebagai kontrol awal
Langkah pertama sebagai cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati adalah dengan memanfaatkan pergelangan kaki kiri (kaki yang digunakan untuk menekan pedal kopling) sebagai poros untuk mengontrol ujung telapak kaki saat melepas atau menekan pedal kopling.
Dengan memanfaatkan pergelangan kaki kiri sebagai poros, maka proses melepas kopling pertama kali yang dilakukan oleh ujung telapak kaki akan menjadi lebih mudah karena reaksi pada ujung telapak kaki bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan dengkul atau engsel pinggul sebagai poros untuk menggerakkan pedal kopling.
Jika ingin melepas kopling, maka kita cukup mengangkat ujung telapak kaki sehingga dengan sendirinya pedal kopling akan terangkat, dan jika kita ingin menekan pedal kopling maka cukup dengan menurunkan ujung telapak depan kaki untuk menekan pedal kopling.
Pastikan, posisi tumit untuk menempel dengan lantai mobil dan ujung kaki sebelum jari kaki menempel dengan pedal kopling. Untuk memudahkan, anda juga bisa menggeser posisi tumit kaki kedepan atau kebelakang untuk membantu posisi kaki saat menekan pedal kopling.
Proses ini sebenarnya mirip dengan kaki kanan yang digunakan untuk menekan pedal gas yang memanfaatkan poros pergelangan kaki sebagai engsel utama dengan tumit yang menempel pada lantai mobil.
Jika dibutuhkan jarak tambahan untuk melepas kopling, barulah kita mengangkat kaki dengan menggunakan engsel pinggul atau dengan menarik posisi dengkul ke belakang.
2. Siagakan kaki kanan pada pedal gas
Siagakan kaki kanan pada pedal gas untuk mengantisipasi kondisi mesin kekurangan tenaga. Hal ini merupakan salah satu antisipasi untuk mencegah mesin mobil mati akibat tenaga mesin tidak cukup kuat untuk memutar roda mobil.
Seperti misalnya, ketika mobil mulai bergerak pada jalan sedikit menanjak, umumnya, mesin akan mulai bergetar karena tidak kuat untuk menggerakkan mobil. Maka, dengan menambah tekanan pada pedal gas akan mencegah mesin mati saat melepas pedal kopling.
3. Angkat perlahan ujung depan telapak kaki kiri
Angkat perlahan ujung depan telapak kaki kiri dari pedal kopling dan rasakan kondisi putaran mesin serta pergerakan mobil. Normalnya, saat kopling sudah mulai terangkat , maka secara perlahan mobil akan bergerak maju dan putaran rpm mesin akan sedikit turun.
Jika jarak angkat pedal pada pergelangan kaki sudah terasa mentok, maka anda bisa menggeser tumit kaki kebelakang atau dengan menarik kaki seluruhnya keatas hingga pedal kopling benar-benar terlepas.
Baca juga :
- Belajar cara mengemudi mobil manual secara otodidak
- Cara mengoper gigi persneling mobil manual
- Tips seputar penggunaan kopling mobil manual
4. Rasakan kondisi mesin dan putaran mesin
Setelah mengangkat ujung telapak kaki kiri dan posisi pedal kopling mulai meninggi, rasakan putaran mesin dan pergerakan mobil. Saat ini adalah saat yang paling menentukan untuk anda, apakah harus menambah gas atau tidak.
Jika mesin mobil terasa mulai bergetar dan seperti mau mati, segera tambahkan secara perlahan tekanan pada pedal gas untuk meningkatkan rpm mesin.
Setelah dirasa mesin mobil tidak mati, maka anda dapat melepas penuh pedal kopling dan mengatur pedal gas untuk menentukan kecepatan laju kendaraan hingga sampai ke langkah menaikan posisi gigi ke yang lebih tinggi.
Lakukanlah hal ini teru menerus dalam kondisi mesin mati untuk membiasakan pergerakan kaki pada pedal kopling dan pedal gas sehingga anda semakin mahir dan tidak khawatir mesin mati setalah lepas kopling.
Demikianlah cara melepas kopling mobil agar mesin tidak mati yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Panduan-Mengemudi