Selasa, 14 April 2020

Penyebaran Flora Indonesia

Wawan Setiawan Tirta
Penyebaran Flora Indonesia| Posisi sangat menguntungkan bagi kehidupan flora di indonesia. Flora Indonesia termasuk flora pada kawasan Malesiana yang meliputi Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Tahun 2009, Van Welzen dan Silk, ahli botanis yang berasal dari belanda, melakukan penelitian yang menjelaskan distribusi flora Malesiana. Menurut keduanya, flora Malesiana terbagi menjadi flora dataran Sunda, flora dataran sahul, dan flora di daerah tengah (Wallacea) yang sangat khas dan endemik. 

Flora dataran Sunda adalah tumbuhan yang berasal dari famili Dipterocarpacceae, contohnya pohon keruing (Dipterocarpus applanatus) yang kayunya sering digunakan untuk bahan bangunan, dan tumbuhan famili Nepenthaceae, contohnya tumbuhan pemangsang serangga atau kantong semar (Nepenthes gymnaphora). Flora dataran Sahul adalah (Metroxylon sagu) dan tumbuhan dari famili Myristicaceae, misalnya pala (Myristica fragrans). Flora kawasan Wallacea antara lain leda (Eucalyptus deglupta) yang memiliki batang berwarna-warni. 

Seorang ahli geografi dan botani dari Jerman, Franz Wilhelm Junghuhn, mengklasifikasikan iklim di Pulau Jawa secara vertikal yang sesuai dengan tumbuhan hidup di iklim tersebut. Klasifikasi ini bisa dijadikan dasar pengelompokan tumbuhan di Indonesia secara vertikal. Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, flora Indonesia dibagi menjadi beberapa kelompok berikut..
  • Daerah dengan ketinggian 0-650 m merupakan dataran rendah pantai dan hutan mangrove dengan jenis tanaman pandan, bakau (Rhizophora sp.), kayu api (Avicennia sp.), bogem (Bruguiera sp.), sagu, dan nipah. Semakin jauh ke daratan ditemukan kelapa, kelapa sawit, padi, cokelat, jagung, karet (Hevea brasiliensis) dan kapuk (Ceiba pentandra). 
  • Daerah dengan ketinggian 650-1.500 m ditumbuhi dengan tanaman rasamala (Altingia excelsa), aren, tembakau, kopi, teh, dan kina (Chinchona officinalis). 
  • Daerah dengan ketinggian 1.500-2.500 m ditumbuhi tanaman cantigi koneng (Rhododendrom albumim), anggrek tanah (Paphiopedilum pranestans) di pegunungan Papua, cemara gunung (Casuarina junghuhniana), dan berri (Vaccinum lucidum). 
  • Daerah dengan ketinggian di atas 2.500 meter merupakan daerah pegunungan yang dingin. Di ketinggian ini ditemukan lumut, lichen, dan bunga edelweiss (Anaphalis javanica). 
Baca Juga : 
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati, Gen, Jenis dan Ekosistem

Demikianlah informasi mengenai Penyebaran Flora Indonesia. Semoga teman-teaman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".